Minggu, 26 Februari 2017

Batu Jenis Chrome Diopside



Batu Chrome Diopside adalah varietas dari Calcium Magnesium Sillicate yang berkualitas permata yang kaya akan Chromium dengan level kejernihan transparan sampai Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan). Batu ini adalah salah satu varietas langka dari Diopside dan termasuk ke dalam keluarga mineral Pyroxene. Diopside terkenal karena warna hijau-hutannya yang atraktif, tapi tergantung pada jejak dan agen pewarnanya, warna batu permata Diopside bisa mencakup berbagai warna yang berbeda, seperti hitam sampai mendekati hitam, ungu-biru yang langka, dan hijau muda kekuningan sampai hijau tua. Batu Chrome Diopside telah diakui secara resmi sebagai bagian dari Diopside, dan merupakan salah satu permata terbaru yang hadir dalam perdagangan permata saat ini. Meskipun relatif baru, batu ini sangat cepat diterima dalam perdagangan permata dan menjadi salah satu batu permata hijau yang paling populer saat ini. Meskipun beredarnya keyakinan luas bahwa batu permata berwarna hijau adalah hal yang umum, batu permata hijau yang terbentuk secara alami seperti batu Chrome Diopside ini sebenarnya tergolong langka.

Dalam jangka waktu yang lama sejak penemuannya pada tahun 1988, batu Chrome Diopside hanya ditemukan pada satu lokasi saja, di Rusia, di sebelah timur Siberia. Tetapi, baru-baru ini deposit lainnya telah ditemukan di berbagai tempat lain di seluruh dunia, terutama Pakistan, yang sekarang dianggap sebagai pemasok signifikan untuk Diopside yang kaya akan Chromium. Ketika pertama kali muncul dalam perdagangan permata di Eropa, para dealer langsung mengagumi warna hijaunya yang menyala dan mulai membanding-bandingkannya dengan batu permata hijau lainnya yang lebih mahal. Kabar pun mulai cepat menyebar bahwa warna batu Chrome Diopside bisa menyaingi Tsavorite Garnet dan Chrome Tourmaline. Kemudian, tak lama setelah jatuhnya Tembok Berlin, Rusia mulai mengekspor batu Chrome Diopside dan mulai membanjiri pasar internasional secara agresif, yang dipasarkan sebagai alternatif yang terjangkau untuk Emerald (Zamrud), Demantoid Garnet, dan Tsavorite Garnet. Sampai dengan hari ini, meskipun kelangkaannya, harga batu Chrome Diopside masih tetap sangat terjangkau.

Pada batu Chrome Diopside, semakin besar ukuran batu, maka warnanya akan semakin gelap. Dalam banyak kasus, batu yang berukuran besar warnanya bisa menjadi gelap sehingga terlihat lebih mendekati hitam. Sayangnya, untuk mencapai warna yang paling diinginkan, batu ini biasanya dipotong facet dengan berat dibawah 2 karat. Setiap batu yang dipotong facet lebih dari 2 karat dengan tetap bisa mempertahankan warna hijau-menengahnya dianggap sangat langka. Kebanyakan Diopside terbentuk sangat buram tidak tembus cahaya dengan sangat sedikit atau tidak ada nilai batu permata sama sekali, tetapi pada kesempatan yang langka, beberapa batu buram atau hitam mungkin akan memiliki efek Chatoyancy (Mata Kucing) atau Asterism (Star atau Bintang) yang dianggap langka dan sangat berharga. Batu seperti ini dalam perdagangan permata dikenal dengan nama Cat’s Eye Diopside dan Star Diopside.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar