Minggu, 26 Februari 2017
Jenis Batu Ammolite
Ammolite, sering disebut juga sebagai Ammonite, bisa dibilang sebagai salah satu batu permata yang paling langka di bumi. Ammolite termasuk ke dalam kelompok kecil batu permata organik, yang juga termasuk Amber, Coral, Jet dan Pearl (Mutiara). Ammolite terdiri dari sisa-sisa cangkang fosil Ammonita (terutama Aragonite), yang merupakan mineral yang sama yang membentuk Mutiara Nacreous. Batu Ammolite yang sangat diinginkan adalah yang memiliki permainan warna berwarna-warni seperti batu Opal, yang biasanya terjadi dalam nuansa warna hijau dan merah, tapi semua warna spektral juga memungkinkan.
Permainan warna batu Ammolite adalah hasil dari struktur mikro Aragonite yang unik, sehingga berbeda dari kebanyakan batu permata lainnya yang juga memiliki permainan warna. Biasanya, permainan warna merupakan hasil dari penyerapan cahaya, tetapi warna pada Ammolite adalah hasil dari gangguan pantulan cahaya pada struktur organik Aragonite.
Pada tahun 1981, pertambangan Ammolite meningkat hingga ke tingkat komersial dan selama itu, World Jewellery Confederation (CIBJO) atau Konfederasi Perhiasan Dunia menyatakan bahwa batu Ammolite adalah termasuk ke dalam golongan batu permata berwarna. Pada tahun 2004, Alberta, Canada menyatakan Ammolite sebagai batu permata provinsinya dan pada tahun 2007, City of Lethbridge juga menyatakan Ammolite menjadi batu permata resminya.
Ammolite juga dikenal sebagai “Aapoak”, yang berasal dari bahasa Kainah India, yang berarti “kecil, batu merangkak”. Nama dagang lainnya antara lain: Gem-Ammonite, Korite, dan Calcentine. Istilah “Ammonite” pada awalnya digunakan untuk menggambarkan bentuk spiral kerang fosil, yang mirip bentuk tanduk domba jantan.
Batu Ammolite sering memiliki permukaan bersisik atau seperti “kulit naga”. Hal ini adalah normal, tetapi skala yang berlebihan akan mengurangi nilai Ammolite itu sendiri. Hampir semua Ammolite dirakit melalui pelapisan atau “Layering”. Layering adalah hal yang umum dalam perdagangan permata dan paling sering terlihat pada batu Opal dalam bentuk Doublet atau Triplet. Treatment Layering akan meningkatkan daya tahannya dan dalam kebanyakan kasus, juga bisa meningkatkan warnanya. Banyak juga yang distabilkan menggunakan peresapan polimer, epoxy, atau resin. Tanpa treatment atau peningkatan ini, Ammolite terlalu rapuh untuk digunakan dalam perhiasan. Kepingan Ammolite yang alami juga masih bisa dijumpai, tetapi hampir semuanya mennyertakan beberapa batu matriks. Ammolite yang berkualitas tinggi adalah yang tidak terlihat matriks-nya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar