Batu Chrysoberyl adalah batu permata langka dan eksotis yang dtemukan pertama kali pada tahun 1789 oleh ahli geologi terkenal, Abraham Gottlob Werner. Nama “Chrysoberyl” awalnya berasal dari kata Yunani, “Chryso” dan “Beryl”, yang artinya “Emas” dan “Hijau”. Selama bertahun-tahun, Chrysoberyl sering disebut sebagai “Chrysolite”, nama yang secara historis pernah digunakan untuk mengacu pada setiap batu permata yang berwarna emas-hijau sampai hijau zaitun. Saat ini, istilah “Chrysolite” tidak lagi sering digunakan. Meskipun namanya “Chrysoberyl”, batu Chrysoberyl bukanlah Beryl, meskipun memiliki tampilan dan komposisi yang sama dengan Beryl. Batu Chrysoberyl diklasifikasikan sebagai spesies dan kelompok mineral yang independen. Beryl adalah aluminum beryllium silicate, sedangkan Chrysoberyl adalah beryllium aluminum oxide. Chrysoberyl adalah bijih kecil dari elemen Beryllium (Be) dan terbentuk pada granit.
Di dalam spesies Chrysoberyl juga ada beberapa varietas batu permata lainnya yang berbeda. Varietas yang paling umum adalah yang berbentuk transparan sampai Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan) yang diwarnai oleh besi, yang biasanya berwarna kekuningan sampai hijau muda. Yang seperti ini biasanya hanya diperdagangkan dengan nama “Chrysoberyl”, sedangkan varietas lain Chrysoberyl diperdagangkan dengan menggunakan nama yang lebih spesifik, seperti Cat’s Eye Chrysoberyl (Cymophane) yang memiliki efek mata kucing, dan batu Alexandrite yang langka dan memiliki efek perubahan warna (Color Change). Dalam kasus yang sangat jarang, Color Change Chrysoberyl juga bisa memiliki efek mata kucing, yang kemudian diklasifikasikan sebagai Cat’s Eye Alexandrite.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar